PT PELINDO LEMBAR PEDULI HUTAN MANGROVE DESA LEMBAR SELATAN

  • Dec 28, 2023
  • Admin Desa Lembar Selatan
  • Berita Desa, Wisata, Beritan Umum

Lembar Selatan-Lombok Barat ; Puluhan ribu bibit mangrove ditanam di kawasan pariwisata Cemare Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Lombok Barat. Penamaan bibit mangrove ini dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lobar, KSOP Lembar, Polsek, Lanal, pihak Desa setempat dan kelompok masyarakat (Pokmas), Rabu (27/12/23).

Penanaman bibit mangrove secara simbolis di kawasan pantai setempat, oleh Branch Manager Pelindo Cabang Lembar Pelabuhan Lembar Kunto Wibisono, Kepala Dinas LH Lobar Hermansyah, Kepala KSOP Lembar, Danlanal Mataram, Camat Lembar Agus Sutrisman, Kapolsek Lembar Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., Danposramil Lembar, Pokmas H Beny Basuki ST.,PJ Kades Lembar Selatan H Mohammad Saleh, S. Pd. Ditemui usai penanaman bibit mangrove, Branch Manager Pelindo Cabang Lembar Kunto Wibisono mengatakan kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan bagian dari kegiatan sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Pelindo yang dilakukan setiap tahun.

“Program ini tujuannya untuk pelestarian lingkungan di kawasan pesisir pantai Cemare. Kunto Wibisono menjelaskan, jumlah bibit yang ditanam sekitar 33 ribu bibit pohon mangrove jenis Rhizophora yang akan ditanam di semua titik kawasan hutan mangrove Dusun Cemare. Bibit mangrove akan didroping secara bertahap. Penanaman mangrove ini dilaksanakan secara swa kelola yang melibatkan langsung masyarakat. Tidak saja menanam, namun akan dilakukan pemeliharaan untuk memastikan mangrove yang ditanam hidup.

“Kita tidak cuman nanam, kita inginkan pohon ini hidup sehingga kita juga melakukan perawatan, ” paparnya. Selain melakukan penanaman pohon, CSR Pelindo juga diarahkan dalam bentuk perbaikan terhadap sejumlah rumah ibadah berupa masjid, pure, wihara, juga ada fasilitas pendidikan, serta pembagian sembako.
Sementara itu Kepala Dinas LH Hermansyah mengatakan, penanaman pohon mangrove memberikan manfaat yang sangat besar untuk laut dan masyarakat sekitar karena dengan adanya hutan mangrove bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan hewan laut yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Untuk saat ini banyak kegiatan pemerintah untuk penanaman pohon mangrove, ” paparnya. Karena beberapa bulan terakhir ini, Dinas LH sudah beberapa kali mengikuti kegiatan penanaman mangrove seperti yang dilakukan beberapa hari yang lalu di Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong dan beberapa titik lainnya. DLH Lombok Barat menekankan agar pohon yang sudah ditanam diperhatikan dan dirawat sampai tumbuh. ” Kami harapkan pohon yang sudah ditanam dipelihara, jangan penanaman pohon hanya sekedar ceremony saja setelah itu tidak diperhatikan atau dirawat,” sarannya.

Masyarakat sebagai penerima manfaat, harus bekerjasama dengan pihak perusahaan agar merawat pohon yang sudah ditanam, karena tanggung jawab menjaga lingkungan tidak hanya menjadi tangung jawab pemerintah dan perusahaan, tetapi tanggung jawab bersama termasuk masyarakat. ” Menjaga lingkungan ini tanggung jawab kita bersama, ” imbuhnya. Sementara itu H Beny Basuki selaku kelompok masyarakat menyampaikan pihaknya sejak awal mengawal program penanaman bibit mangrove ini, sehingga akhirnya terealisasi tahun ini.

Ia menjelaskan, penanaman pohon mangrove ini menggunakan pola tanam rumpun berjarak yang luas lokasi tanam sekitar 10 hektar. “Penanaman mangrove ini menggunakan pola rumpun berjarak, ” kata mantan Kades Lembar Selatan ini. Tujuan dari penggunaan pola ini, untuk memastikan bibit yang ditanam bisa hidup, karena ditanam dalam kotak khusus yang dibuat menggunakan pagar bambu dengan luas 2×3 meter dimana dalam satu kotak bisa menampung sekitar 200 lebih pohon. ” Satu kotak kotak ini bisa untuk 200 pohon yang bisa ditanam,”katanya.

Sehingga secara keseluruhan jumlah kotak yang akan dibuat sekitar 150 kotak, untuk bisa menanam 33 ribu pohon mangrove pada luas lahan 10 hektar. Luas lahan hutan mangrove di semua wilayah di Desa Lembar Selatan sendiri sebesar 60 hektare hutan mangrove. Dengan penanaman bibit mangrove ini tentu menambah daya tarik wisata di kawasan. Dan menjadikan mangrove sebagai ciri khas, selain ada destinasi wisata religi makam keramat, Jembatan gantung dan pantai Cemara sendiri.