WORKSHOP KREASI KONTEN PARIWISATA: PENGOPTIMALAN KETERAMPILAN DALAM MEDIA SOSIAL

  • Aug 19, 2024
  • PPID Desa Lembar Selatan

Di era digital ini, pengguna media sosial untuk kegiatan promosi menjadi semakin populer dan mudah. Memaksimalkan pemanfaatan media sosial, pengguna dapat mempromosikan suatu hal dengan menarik, interaktif dan menjangkau lebih banyak pihak. Keuntungan lain dari memaksimalkan media sosial adalah menekan biaya yang dikeluarkan karena tidak memerlukan lagi hal-hal fisik seperti pamflet dan media promosi lain. Untuk memaksimalkan promosi melalui media sosial, diperlukan keterampilan dan kemampuan untuk menghasilkan konten yang dapat menarik banyak orang. Terdapat banyak macam aplikasi yang bisa digunakan untuk menghasilkan konten, tingkat kesulitan yang ditawarkan pun berbeda tergantung kebutuhan dan kemampuan dari pembuat konten. 


Desa Lembar Selatan merupakan salah satu desa dengan potensi wisata yang luar biasa sehingga diperlukan optimalisasi promosi dari wisata tersebut yang salah satunya melalui media sosial. Untuk itu Team KKN PPM UGM yang sedang melaksanakan pengabdian di Desa Lembar Selatan mengadakan Workshop kreasi konten pariwisata: pengoptimalan keterampilan dalam media sosial yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pemuda desa mengenai bagaimana mengoperasikan aplikasi editing dan tips-tips membuat konten promosi yang menarik serta interaktif. Workshop dilakukan dalam 2 (dua) pertemuan, pertemuan pertama pada tanggal 24 Juli 2024 yang mengupas mengenai bagaimana membuat konten promosi wisata melalui aplikasi yang mudah yaitu CapCut dan Canva, aplikasi ini dikatakan mudah karena banyak template yang sudah disediakan sehingga pembuat konten hanya tinggal memasukan bahan yang diperlukan. Workshop dihadiri oleh masing-masing perwakilan pemuda dari 11 Dusun di Desa Lembar Selatan dan berlangsung lancar karena antusiasme para pemuda yang tertarik dengan editing. Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2024 yang membahas mengenai aplikasi editing dengan tingkat yang lebih sulit yakni Corel Draw. Pengoperasian aplikasi diperlukan keterampilan karena tools yang disediakan cukup rumit dan banyak. Peserta sangat berantusias mendengarkan pemaparan materi dan tutorial langsung dari pembicara karena terdapat peserta yang baru pertama kali mencoba aplikasi ini. Penyelenggaraan acara diharapkan dapat meningkatkan kemampuan editing pemuda di Lembar Selatan sehingga potensi wisata yang ada di desa dapat populer dan maksimal menjangkau kalangan yang lebih luas.

Moralina Aweda