Lembar Selatan-Kabupaten Lombok Barat : Di tahun 2023 ini pemerintah Desa Lembar Selatan kembali menerima kunjungan dari Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 40 kepala desa yang di dampingi masing-masing pokdarwis dan BUMdesnya untuk melakukan kegiatan kunjungan lapangan dan mendapat pelatihan tentang pengelolaan Desa Wisata. Di tahun sebelumnya Lembar Selatan pernah di kunjungi oleh 100 kepala desa dari kabupaten Bolaang Mangundow Timur-Sulawesi Utara dan 99 kepala Desa dari Kabupaten Almahera-Maluku Tengah. Dinas Pariwisata Lombok Utara merekomedasikan Lembar Selatan sebagai pusat studi karena di anggap mampu memanfaatkan dan mengelola potensi-potensi yang ada di desa hingga sampai mendapat penganugarahan juara 3 kategori Digatl & Kreatif dari Menparekraf RI pada ADWI 2023 yang di umumkan bulan lalu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kedatangan rombongan Dispar Lombok Utara yang berjumlah 50 orang di sambut baik dan hangat oleh Pemerintah Desa Lembar Selatan, mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa (kasi,kaur, Kadus), Lembaga Desa ( BPD, Pokdarwis, BUMdes,Tokoh Adat, PKK, Karang Taruna),Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut hadir dalam penyambutan itu. Adapun itinerary kegiatan kunjungan tersebut di rangkai dengan pembukaan dan Doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan kepala desa, sambutan Dispar Lombok Barat, sambutan Dispar Lombok utara, pemaparan materi pelatihan olah Kabid PSDM Dispar Lombok Barat (selaku narasunber),diskusi,dan di lanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Ekowisata Lembar Selatan untuk memperkenalkan sajian Kuliner Khas Desa wisata Lembar Selatan. sabtu (09/09/23)

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor desa ini Kepala Desa Lembar Selatan H.Beny Basuki.ST dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara dan rekan-rekan Kepala Desa karena telah memilih lembar selatan sebagai tempat untuk melakukan kunjungan lapangan dan pelatihan", Ucapnya.

Alhamdulillah Desa Wisata Lembar Selatan bisa seperti saat sekarang ini, sebelumnya kami melakukan beberapa kajian-kajian yang melibatkan semua stakeholder, Seperti Praktisi,Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan juga Tokoh Agama. Dari hasil kajian tersebut barulah kami mulai mengembangkan dan memperluas potensi-potensi untuk di jadikan sebagai daya tarik, tidak hanya itu kami juga telah membuat Perdes tentang "Ekowisata Lembar Selatan" dimana Perdes ini dimaksudkan untuk memberikan legalitas dan sebagai dasar hukum sehingga para Pengelola merasa nyaman pada saat melakukan aktifitas", ungkapnya (red-H.Beny).

Beliau juga menyebut bahwa potensi yang dimiliki oleh desa-desa di Kabupaten Lombok Utara tidak kalah bagus dengan yang ada di Lombok Barat. Potensi yang yang dimiliki tentu harus di manfaatkan dan dikembangkan secara maksimal, seperti bagaimana cara mengemas, membranding dan mendigitalisasikan,sehingga kedepannya desa wisata yang di kelola mampu menjadi desa wisata yang berdaya saing,"Jelas H.Beny menambahkan.

Dispar Kabupaten Lombok Barat yang di wakili kepala Bidang Pengembangan SDM Erwin Rachman,SE sekaligus sebagai pemateri (narasumber) dalam sambutannya memaparkan bahwa Kabupaten Lombok Barat sampai saat ini sudah 3 kali hatrick berturut-turut masuk ADWI, sebelumnya Desa Wisata Sesaot meraih juara 4 kategori CHSE pada ADWI 2021, Desa Wisata Buwun Sejati meraih juara 5 kategori Desa Wisata Rintisan pada ADWI 2022, dan pada tahun 2023 ini giliran Desa Wisata Lembar Selatan meraih juara 3 Kategori Digital & Kreatif, semua ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi antara Pemerinta desa, Pokdarwis dengan Dispar  kabupaten Lombok Barat yang selalu pro aktif dalam pembinaan dan pendampingan,"paparnya. 

Lebih lanjut Kepala Bidang Pengembangan SDM Erwin Rachman,SE (narasumber) saat memberikan materi ada 12 Strategi Pengembangan Desa Wisata yang disampaikan dan di jelaskan diantaranya :

1. Pemetaan Potensi dan masalah 
2. Pembuatan Masterplan Desa Wisata
3. Penyusunan regulasi tingkat desa
4. Sinergitas Stakeholder 5pilar/pentahelik
5. Trust Building
6. Keterbukaan informasi kelembagaan
7. Pengelolaan potensi sesuai kebutuhan masyarakat
8. Fokus pada pemberdayaan masyarakat
9. Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal desa
10. Menjaga dan melestarikan lingkungan
11. Penguatan SDM dan Kelembagaan
12. Regenerasi (Keterlibatan generasi muda)

Selain Kepala Desa Lembar Selatan, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budiastuti,SE,MM dalam sambutannya juga menuturkan ucapan terimaksi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Pemerintah Desa Lembar Selatan yang telah menerima, menyambut dan memfasilatsi kunjungan kami. semoga apa yang di dapatkan di Desa Lembar Selatan nantinya menjadi motivasi bapak-bapak  Kepala Desa, Pokdarwis dan BUMDes untuk bisa menerapkan di Desa masing-masing,"tuturnya.

Setelah kegiatan Pelatihan di aula kantor desa selesai kegiatan di lanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Ekowisata Lembar Selatan, dimana peserta di ajak berwisata mengelilingi mangrove menggunakan perahu (Mangrove Cruise), wisata religi Maqom keramat, melihat bentangan pesisir pantai Cemara, menikmati hidangan kuliner khas Desa Wisata Lembar Selatan, dan terakhir mengunjungi jembatan gantung penghubung Dusun Puyahan dengan Dusun Cemare.