KUNJUNGI DESA WISATA LEMBAR SELATAN " Kemenparekraf RI Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata Indra Ni Tua Terpikat Dengan Mangrove ELS"

  • May 20, 2023
  • Admin Desa Lembar Selatan
  • Berita Desa, Wisata, Lembaga, Sosial & Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI yang diwakili Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata Indra Ni Tua kunjungi Desa Wisata Lembar Selatan Lombok Barat (Lobar) dalam agenda visitasi 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 siang tadi, Kamis (18/5/2023).

Kedatangan Indra menyusul tim juri ADWI yang lebih dahulu datang sejak pagi dan telah berkeliling berkunjung ke destinasi wisata serta melihat produk UMKM hasil kreasi masyarakat yang ada di Desa Lembar Selatan. Sehari sebelumnya, Rabu (17/5) Desa Lembar Selatan yang langsung diwakili Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Fajar Taufik dan Kepala Desa Lembar Selatan Beni Basuki beserta jajaran bertolak menuju Labuhuan Lombok di Kab. Lombok Timur guna bertemu langsung dengan Menparekraf RI Sandiaga Uno untuk penandatanganan prasasti 75 Besar ADWI 2023.

Dalam kesempatan tersebut menteri yang akrab disapa pak Sandi ini memuji Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai provinsi penghasil desa wisata yang berkualitas. "Ini merupakan prestasi karena NTB selalu mencatatkan desa-desa terbaik Indonesia," ucapnya. Untuk diketahui tahun ini NTB berhasil mengirim tiga desa wisata untuk masuk ke jajaran 75 besar ADWI antara lain Desa Labuhan Lombok di Lombok Timur, Desa Setanggor di Lombok Tengah dan Desa Lembar Selatan di Lombok Barat. Dengan Masuknya Desa Lembar Selatan dalam 75 besar, maka ini menjadi tahun ke-3 secara berturut untuk perwakilan Lobar masuk dalam kategori 75 dan 50 besar ADWI.

Lembar Selatan kemudian menuai pujian dari Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kemenparekraf RI Indra Ni Tua yang datang dalam agenda vistasi mewakili menteri. Menurut Indra selain keunikan destinasi wisata Makom Keramat, Lembar Selatan juga memiliki suatu hal yang berharga yang sangat berguna di masa depan yakni lahan mangrove yang sangat luas. Mendengar pemaparan Kades Lembar Selatan terkait luas lahan hutan mangrove sekitar 70 Ha dan program GIZ  yang sudah terlaksana di Desa wisata lembar selatan hingga sampai di undang ke Jerman/Berlin,"Indra terkagum "Dengan 70 Ha mangrove ini bisa jadi peluang besar tentunya akan menghasilkan uang di masa depan karena oksigennya," ujar Indra. Ia berharap masyarakat Lembar Selatan bisa menjaga kelestarian atau bahkan menambah luas lahan mangrove yang ada."Nanti kedepannya akan ada wisata feet zero Indonesia. Jadi orang bergerak dari rumahnya nantinya akan dikompensasi dengan menanam atau apapun kegiatan yang sifatnya konservasi atau sifatnya membangkitkan oksigen itu nanti cara kita berwisata kedepannya," cetusnya.

Setelah mendengar paparan terkait Desa Wisata Lembar Selatan, mantan Kepala Sub-Direktorat Pariwisata ini menyempatkan diri berbaur dengan masyarakat dengan mencoba salah satu tradisi khas Lombok yakni begibung (makan bersama,red) serta berbelanja di lapak-lapak UMKM yang sudah tersedia di lokasi acara. Kadispar Lobar H.M Fajar Taufik yang ikut hadir langsung pada acara visitasi yang tepatnya berlokasi di Pantai Sunset Point Cemare ini mengucapkan terimakasih atas keterlibatan dan pihak-pihak yang membantu mempersiapkan Desa Lembar Selatan dalam ajang ADWI 2023. Ia lalu berharap Desa Lembar Selatan mampu mendapat peringkat tinggi dalam ajang tahunan ini. "Tahun-tahun sebelumnya kita (Lobar,red) sudah bisa meraih predikat yang bagus, tahun ini kita berharap yang terbaik bagi Lembar Selatan," tutur Taufik. Di tempat yang sama, Kepala Desa Lembar Selatan Beni Basuki mengaku optimis bahwa Lembar Selatan bisa meraih predikat baik bahkan juara di ajang ini. "Kita berharap dan yakin Lembar Selatan akan mendapatkan juara dari 5 katagori yang ada," katanya." Biasanya dewan juri mengunjungi hanya sebentar, tetapi di Lembar Selatan dewan juri merasa betah, itu yang mereka sampaikan kepada kami dan itu membuat kami optimis dapat juara." ungkapnya.